Cari Blog Ini

Pengetahuan Keluarga tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Kelurahan

KTI SKRIPSI
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI KELURAHAN

ABSTRAK

Tercapainya tumbuh kembang Balita yang optimal merupakan hal yang diinginkan. Banyak yang mempengaruhi proses tumbuh kembang Balita, salah satunya adalah pengetahuan orang tua atau peran serta keluarga yang sangat diperlukan dalam menjaga, mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi terhadap proses tumbuh kembang Balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita di Kelurahan Kabupaten. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriftif. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 120 kepala keluarga yang memiliki anak Balita, sehingga jumlah sampel adalah 30 orang, tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan pada Juni 2009 dengan menggunakan instrument penelitian. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan perkembangan Balita di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh pengetahuan responden paling banyak adalah pengetahuan cukup sebanyak 24 orang (80%) dan paling sedikit pengetahuan baik sebanyak 2 responden (7%).
Kata Kunci : Pengetahuan, Pertumbuhan dan Perkembangan, Balita


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia seutuhnya, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan kesehatan anak sejak dini. Upaya pembinaan kesehatan anak diarahkan pada pembinaan kelangsungan hidup, perkembangan, perlindungan dan partisipasi anak, dengan penekanan pada upaya pembinaan perkembangan anak. Pembinaan tumbuh kembang Balita dan anak prasekolah merupakan serangkaian kegiatan Balita yang sifatnya berkelanjutan (Depkes, 2005)
Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia Balita dimulai dari dua sampai dengan lima tahun, biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah. Dalam keseluruhan siklus hidup manusia, masa di bawah usia lima tahun (Balita) adalah priode paling kritis yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Pada masa Balita proses tumbuh kembang berlangsung sangat cepat dan dikatakan masa tersebut sebagai masa emas yang apabila tidak dibina dengan baik akan mengalami gangguan dalam perkembangan emosi, sosial dan kecerdasan. Karena pada masa ini merupakan tahap awal pembentukan dasar kemampuan, mental, intelektual dan moral yang sangat menentukan sikap, nilai dan pola perilaku seseorang di kemudian hari. Kunci keberhasilan dalam pembinaan anak Balita berada di tangan orang tua atau keluarga karena hampir seluruh waktu anak berada dekat dengan orang tuanya. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, dan masyarakat (Mahmud, 2008)
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Sedangkan perkembangan (development) berkaitan dengan pematangan dan penambahan kemampuan (skill) fungsi organ atau individu. Kedua proses ini terjadi secara sinkron pada setiap individu. Proses tumbuh kembang seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling terkait, yaitu ; faktor genetik / keturunan, lingkungan bio-fisiko-psiko-sosial dan perilaku. Proses ini bersifat individual dan unik sehingga memberikan hasil akhir yang berbeda dan ciri tersendiri pada setiap anak. (Soetjningsih, 1998)
Tercapainya tumbuh kembang Balita yang optimal merupakan hal yang diinginkan. Banyak yang mempengaruhi proses tumbuh kembang Balita, salah satunya adalah pengetahuan orang tua atau Peran serta keluarga yang sangat diperlukan dalam menjaga, mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi terhadap proses tumbuh kembang Balita.(Amren, 2008)
Menurut Departemen Kesehatan RI (2000) keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala Keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Secara prinsip keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri atas dua orang atau lebih, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga, berinteraksi diantara sesama anggota keluarga, setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing, menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki suku dan budaya yang beraneka kebudayaan daerah lain maupun kebudayaan yang berasal dari luar Indonesia. Salah satu kebudayaan tersebut adalah kebudayaan Aceh, Aceh memiliki budaya yang unik dan beraneka ragam. Kebudayaan Aceh ini banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya melayu, karena letak Aceh yang strategis karena merupakan jalur perdagangan maka masuklah kebudayaan Timur Tengah. Beberapa budaya yang ada sekarang adalah hasil dari akulturasi antara budaya melayu, Timur Tengah dan Aceh sendiri.(Istimewa, 2008).
Pada masyarakat Tamiang dikenal penggolongan masyarakat atas tiga lapisan sosial, yakni ughang bangsawan, ughang patoot, dan ughang bepake. Golongan pertama terdiri atas raja beserta keturunannya. yang menggunakan gelar Tengku untuk laki-laki dan Wan untuk perempuan, golongan kedua adalah orang-orang yang memperoleh hak dan kekuasaan tertentu dari raja, yang memperoleh gelar Orang dan golongan ketiga merupakan golongan orang kebanyakan. Namun, Dalam sistem kekerabatan bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan bilateral. Adat menetap sesudah menikah bersifat matrilokal, yaitu tinggal di rumah orangtua istri selama beberapa waktu. Sedangkan anak merupakan tanggung jawab ayah sepenuhnya.
Menurut hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap beberapa keluarga dengan anak Balita dimana sebagian keluarga menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak baik bila anak mendapat asupan nutrisi yang seimbang. Dan ini juga merupakan suatu kondisi yang harus diperhatikan oleh keluarga bahwa tumbuh kembang anak bukan hanya dari asupan nutrisi saja melainkan suatu perhatian sepenuhnya baik secara perkembangan sikap atau prilaku anak yang menjadi tanggung jawab dari keluarga yang tinggal serumah dengan anak Balita.
Hal ini juga tentunya suatu hal yang harus dicermati oleh setiap petugas kesehatan di kabupaten. Untuk itu peneliti tertarik mengadakan penelitian tentang bagaimana pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita di Kelurahan Kabupaten.
1.2. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah “bagaimana pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita di Kelurahan Kabupaten

1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita di Kelurahan Kabupaten.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Praktek Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perawat komunitas dan perawat keluarga tentang pengetahuan keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan Balita sekaligus sebagai masukan bagi perawat dalam memberikan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah yang timbul di tengah-tengah keluarga atau masyarakat.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pembelajaran keperawatan komunitas untuk mendukung tentang pentingnya dukungan pelayanan kesehatan yang digunakan dalam meminimalkan masalah pertumbuhan dan perkembangan Balita di kehidupan keluarga atau masyarakat
1.4.3 Bagi Penelitian Keperawatan
Dapat dijadikan sebagai data tambahan bagi penelitian selanjutnya terkait dengan pengetahuan keluarga tentang pertumbuhan dan perkembangan Balita.
1.4.4 Bagi Keluarga
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi keluarga ataupun masyarakat, khususnya keluarga yang mempunyai Balita usia lahir sampai usia 60 bulan di Kelurahan Kabupaten.
silahkan download KTI SKRIPSI
PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI KELURAHAN
KLIK DIBAWAH 

Cari Blog Ini